Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengerahkan tim gabungan terdiri dari anggota Dishub, Satpol PP, petugas damkar, hingga petugas kebersihan, untuk merapikan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir.
Plt Kasatpol PP Palembang Herison dikonfirmasi di Palembang, Kamis, mengatakan, penertiban dan penataan lokasi PKL, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan dilakukan pada malam hari selesai pedagang berjualan.
"Semalam kami tertibkan, usai para pedagang-pedagang berjualan," katanya.
Menurutnya pihak Satpol PP juga telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait guna bekerja sama dalam penertiban dan penataan di kawasan padat PKL.
"Untuk pembersihan sampah dan parit ada DLH serta PUPR, penataan jalan Dishub dan kita juga dibantu oleh personel dari TNI dan Polri," jelas Herison.
Selain itu ia juga menjelaskan PKL yang berjualan sudah menutup jalan, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Ini untuk kepentingan umum dan masyarakat luas, karena fungsi jalan untuk kendaraan," terangnya.
Disampaikan Herison pelaksana penataan juga berkaitan dalam hal mempercantik wajah Kota Palembang.
"Semoga tugas ini berjalan dengan lancar demi mewujudkan Palembang berdaya dan sejahtera," katanya.
Sementara itu saat ini di pasar tersebut Pemerintah Kota Palembang terus berupaya mempercantik kawasan itu dengan membersihkan taman dan mengatur parkir agar kendaraan parkir bisa lebih aman melalui sistem pembayaran digital.
Petugas Satpol PP Palembang siaga selama 24 jam secara mobile untuk mengamankan lokasi pusat pasar tradisional terbesar di Palembang tersebut.
Satpol PP juga menyediakan pos jaga yang juga sudah dipasang beberapa speaker yang digunakan secara rutin untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung agar lebih berhati-hati dari pencopetan, pemalakan dan tindakan kriminal lainnya serta segera melaporkan ke Pos Terpadu jika mengalami tindakan kriminal tersebut.
Imbauan juga ditujukan kepada para pedagang agar tidak lagi menggelar dagangan di lokasi tersebut dan juga menyosialisasikan kepada seluruh pengunjung agar membawa KTP saat berpergian baik fisik maupun elektronik.