Kemenag OKU Timur imbau jamaah haji gunakan APD saat berada di luar ruangan

Martapura (ANTARA) - Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan Muhammad Husni mengimbau seluruh jamaah haji asal daerahnya untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat di luar ruangan saat menunaikan rangkaian ibadah haji, agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan seperti melepuh.

"Sesuaikan kondisi cuaca di Arab Saudi agar jamaah senantiasa sehat hingga pulang ke tanah air," kata Husni di Martapura Kabupaten OKU Timur, Selasa.

Dia mengatakan, selama di tanah suci para calon haji diingatkan untuk banyak mengonsumsi air mineral dan membatasi aktivitas di luar ruangan, karena suhu di Arab Saudi sangat panas kisaran 43-51 derajat celsius.

"Seperti tidak memaksakan diri untuk shalat lima waktu di Masjidil Haram. Lebih baik sholat di hotel saja untuk menjaga stamina agar tetap sehat," tegasnya.

Apabila harus keluar ruangan, katanya, jamaah perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal supaya kaki tidak melepuh.

Hal itu dilakukan agar tidak ada JCH asal OKU Timur yang terpaksa dirawat di rumah sakit setempat akibat mengalami sakit ataupun dehidrasi.

"Alhamdulillah sejauh ini kondisi jamaah asal OKU Timur yang sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dalam keadaan sehat. Saat ini mereka dalam persiapan melaksanakan Armuzna atau puncak ibadah haji," ujarnya.

Dia menambahkan, pada musim haji tahun ini Kabupaten OKU Timur terbanyak di Sumsel yang memberangkatkan Jamaah Calon Haji (JCH) ke tanah suci, dengan total sebanyak 919 orang.

Dari jumlah tersebut, satu orang di antaranya yaitu atas nama Sugito Adi Harjo meninggal dunia karena sakit saat menjalani serangkaian ibadah haji di tanah suci pada Sabtu (17/5/2025).

Sugito jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 asal OKU Timur tersebut meninggal dunia pada pukul 07.45 Waktu Arab Saudi.

Calon haji dengan nomor passport X4525798 yang berasal dari Dusun Tugaling Desa Kurungan Nyawa II Kecamatan Buay Madang OKU Timur tersebut meninggal dunia di usia 84 tahun, dan sudah dimakamkan di Pemakaman Al Sharaya Makkah.