Wawako Prima Salam pastikan hewan kurban Idul Adha di Palembang bebas PMK

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam memastikan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi yang dijual peternak dan pedagang di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu dalam kondisi sehat serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Berdasarkan hasil pengecekan tim Pemkot Palembang ke tempat peternak dan pedagang sapi dan kambing beberapa pekan terakhir, tidak ditemukan satupun hewan untuk kurban yang terindikasi terjangkit PMK," kata Wawako Prima Salam, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, sebagai tindakan antisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), warga harus teliti membeli hewan ternak untuk dikurbankan.

Jika tidak teliti dikhawatirkan hewan ternak seperti kambing dan sapi yang dibeli tidak memenuhi syarat untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.

"Sesuai ketentuan, hewan yang disembelih untuk kurban dan dagingnya dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya, harus sehat atau terbebas dari penyakit, tidak cacat, dan memiliki berat yang ideal," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk mencegah diperjualbelikannya hewan kurban yang tidak sesuai syarat atau syariat Islam, tim pemantau hewan kurban telah melakukan pemeriksaan sapi dan kambing di peternakan dan tempat penjualan hewan kurban secara teliti.

Sapi dan kambing yang dijual untuk kurban harus melalui pemeriksaan kesehatan dari petugas dan yang dinilai sehat serta layak untuk kurban diberikan surat keterangan sehat.

"Jika warga menemukan hewan yang dijual di pasaran tidak memiliki surat keterangan sehat jangan dibeli karena belum melalui proses pemeriksaan tim pemantau kesehatan hewan kurban Pemkot Palembang," ujarnya.

Meskipun tidak ditemukan hewan untuk kurban terjangkit PMK di pasaran, pihaknya terus berupaya mengingatkan warga ke depannya agar tetap teliti saat membeli sapi atau kambing.

"Warga kota ini agar tetap teliti saat membeli sapi dan kambing setelah Hari Raya Idul Adha untuk mengantisipasi mengonsumsi hewan ternak terjangkit PMK," jelas Wawako Prima Salam.