Bank Sumsel Babel dukung Retret Laskar Pandu Satria, membangun generasi muda berintegritas dan berjiwa pemimpin

Palembang (ANTARA) - Bank Sumsel Babel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan karakter generasi muda melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Retret Laskar Pandu Satria di Bumi Perkemahan Pramuka, Palembang, 1-10 Juli 2025.

Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang bertujuan untuk membentuk pribadi generasi muda yang berintegritas, disiplin, serta memiliki jiwa
kepemimpinan yang tangguh.

Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, Bank Sumsel Babel hadir sebagai pendukung utama kegiatan, dengan acara pembukaan resmi dilaksanakan pada 2 Juli 2025.

Retret ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan organisasi kepemudaan se-Sumatera Selatan, yang akan menjalani pelatihan mental, spiritual, dan kepemimpinan melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.

Program ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter pemuda-pemudi yang siap menjadi agen perubahan di masa depan.

PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menyampaikan bahwa keterlibatan Bank Sumsel Babel dalam kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendorong lahirnya generasi penerus yang unggul.

"Bank Sumsel Babel percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi pada generasi muda. Melalui dukungan terhadap program Retret Laskar Pandu Satria ini, kami ingin berkontribusi dalam membentuk pemuda-pemudi Sumatera Selatan yang berintegritas, berkarakter kuat, serta memiliki semangat kepemimpinan yang positif untuk masa depan daerah dan bangsa," ujar Bapak Festero.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kolektif antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menciptakan ekosistem pembinaan karakter yang berkelanjutan dan terstruktur di Sumatera Selatan.

Sebagai entitas perbankan milik daerah, Bank Sumsel Babel senantiasa mengambil peran aktif dalam mendorong pembangunan daerah secara menyeluruh, tidak hanya melalui aspek ekonomi, tetapi juga melalui kontribusi sosial yang berdampak jangka panjang.(rilis/D019)