Penyerang PSG Ousmane Dembele sejak kecil memimpikan bertanding di final Liga Champions

id Ousmane Dembele ,final Liga Champions ,pemain PSG,Ousmane Dembele sejak kecil,Pemain PSG Ousmane Dembele,inter milan,Striker PSG Ousmane Dembele ,Peny

Penyerang PSG Ousmane Dembele sejak kecil memimpikan bertanding di final Liga Champions

Penyerang Prancis Paris Saint-Germain #10 Ousmane Dembele merayakan setelah mencetak gol pertama PSG selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Stade de Reims di Stadion Parc des Princes di Paris pada Sabtu (25/1/2025). ANTARA/AFP/Thomas Samson

Jakarta (ANTARA) - Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Ousmane Dembele mengaku tak sabar untuk memainkan laga final Liga Champions melawan Inter Milan di Muenchen, Jerman, pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.

"Ini adalah pertandingan yang ingin kami ikuti dan pertandingan yang telah kami impikan sejak kami masih kecil. Bermain di final Liga Champions sungguh menakjubkan," kata Dembele, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

PSG memastikan tempat ke final setelah menyingkirkan tiga tim Inggris di babak gugur, dimulai dari Liverpool di 16 besar, Aston Villa di perempat final, dan terakhir Arsenal di semifinal.

Ini merupakan final kedua Liga Champions untuk PSG sejak diambil alih oleh investor Qatar pada 2011 lalu. Final pertama mereka adalah pada musim 2019/2020, dimana saat itu Les Parisiens menelan kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen yang meraih treble winners pada musim tersebut.

"Anda membutuhkan banyak fokus dan banyak kebanggaan, dan mudah-mudahan kami akan memenangkan pertandingan ini, tetapi tidak akan mudah melawan tim Inter ini. Mereka adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan, tetapi apa pun bisa terjadi di final," ucap Dembele.

Baca juga: Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi ingin wujudkan mimpi dan buat sejarah, target menang lawan PSG di final Liga Champions

Dembele sedang memasuki musim terbaik dalam kariernya setelah pada musim ini ia tampil sangat produktif, dengan mencatatkan dua digit dalam gol (33) dan assist (13).

Di Liga Champions, penyerang berusia 28 tahun itu sudah mencetak delapan gol. Total golnya ini hanya kalah dari lima pemain, Jonathan David (9 gol), Harry Kane (11 gol), Robert Lewandowski (11 gol), Raphinha (12 gol), dan Serhou Guirassy (13 gol).

Adapun, trofi Liga Champions akan bermakna berbeda untuk kedua tim. Bagi PSG, mereka akan meraih treble winners musim ini setelah menjuarai Liga Prancis dan Piala Prancis.

Sementara untuk Inter, itu akan menjadi obat pelipur lara setelah mereka belum memenangkan trofi musim ini, termasuk saat dikalahkan Napoli di Serie A Italia dengan selisih hanya satu poin.

Baca juga: MU tak membutuhkan skuad besar, toh absen juga di Liga Champions dan kompetisi Eropa

OSZAR »