Dewa 19 masih digandrungi hingga kini, ada tujuh alasannya

id dewa 19,dewa 19 masih digandrungi,grup band,industri musik,baladewa,ahmad dhani

Dewa 19 masih digandrungi hingga kini, ada tujuh alasannya

Penyanyi Marcello Tahitoe (kedua kanan) tampil bersama personel Dewa 19 Ahmad Dhani (kanan), Yuke (kedua kiri), dan Andra (kiri) dalam konser Sanga Sanga 1st Anniversary di Gianyar, Bali, Selasa (13/5/2025). Dewa 19 feat Marcello Tahitoe membawakan sejumlah lagu di antaranya Pangeran Cinta, Arjuna, dan Kamulah Satu-satunya. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.

Palembang (ANTARA) - Industri musik Tanah Air mengalami metamorfosa dalam beberapa dekade terakhir, yang ditandai dengan silih bergantinya genre musik yang digandrungi masyarakat.

Namun dari masa ke masa, ada satu grup band yang bisa dikatakan hingga kini masih terjaga eksistensinya, Dewa 19. Grup musik ini berdiri pada 1986, dikenal bergenre rock, khususnya hard rock, pop rock, dan rock alternatif.

Grup band yang dinahkodai Ahmad Dhani ini hingga sekarang masih populer karena beberapa alasan kuat yang berkaitan dengan kualitas musik, nostalgia, dan personel legendarisnya.

Berikut ini alasannya :


1. Kualitas musik yang tinggi

Aransemen musik mereka kompleks namun tetap enak didengar.

Memadukan rock, pop, progressive, hingga unsur etnik dan klasik.

Lagu-lagu seperti "Kangen," "Cinta Kan Membawamu Kembali," "Separuh Nafas," dan "Pupus" punya kekuatan emosi dan musikalitas yang tahan waktu.



2. Lirik yang mendalam dan relatable

Ahmad Dhani sebagai pencipta lagu berhasil menulis lirik yang puitis dan menyentuh.

Tema cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri membuat lagu-lagu Dewa relevan lintas generasi.



3. Vokalis ikonik

Dewa 19 dikenal karena punya banyak vokalis hebat: Ari Lasso, Once Mekel, bahkan sempat berkolaborasi dengan Ello dan kini tampil juga bersama Virzha.

Setiap vokalis membawa warna berbeda, namun tetap mempertahankan identitas Dewa.



4. Sosok Ahmad Dhani

Sebagai motor kreatif band, Dhani adalah figur yang kontroversial tapi jenius dalam bermusik. Banyak orang mengagumi kepiawaiannya dalam menciptakan lagu dan memproduksi musik.



5. Nostalgia dan legacy

Dewa 19 adalah bagian besar dari masa muda banyak orang Indonesia di tahun 90-an dan 2000-an.

Musik mereka jadi "soundtrack kehidupan" banyak generasi.



6. Aktif kembali dan adaptif

Mereka aktif tampil dalam konser nostalgia dan tur reuni, termasuk dengan formasi “All Stars.”

Dewa juga hadir di media sosial, YouTube, dan platform streaming, menjangkau generasi baru.



7. Fanbase loyal

Penggemar Dewa 19 (Baladewa dan Baladewi) sangat solid dan aktif mendukung.

Komunitas ini membuat eksistensi Dewa 19 tetap kuat.



OSZAR »